Laporan keuangan adalah salah satu dokumen yang wajib dipahami oleh pelaku bisnis. Mengapa? Ini dikarenakan, informasi yang tersedia di dalam laporan ini dibutuhkan untuk keperluan evaluasi kinerja bisnis, membuat keputusan strategis, dan mengukur keberhasilan bisnis.
Untuk memudahkan dalam memahami secara jelas semua informasi yang tersedia, tentu kita perlu mengetahui cara membaca laporan keuangan yang benar. Ini meliputi pemahaman tentang komponen-komponen laporan keuangan seperti laporan laba rugi, neraca, arus kas, perubahan ekuitas, catatan atas laporan keuangan, dan rasio-rasio keuangan yang relevan.
Pada artikel kali ini, kami akan menjelaskan kepada anda mengenai cara membaca laporan keuangan untuk pemula. Mulai dari definisi laporan keuangan, cara membacanya, dan jenis-jenis laporan keuangan yang umum ditemukan. Mari kita simak selengkapnya berikut ini!
Definisi Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah sebuah dokumen penting yang berisi informasi keuangan suatu bisnis dalam periode waktu tertentu. Laporan ini umumnya terdiri dari banyak komponen yang saling berkaitan tergantung pada jenisnya. Maka dari itu, diperlukan pemahaman mengenai cara membaca laporan keuangan agar memudahkan kita menganalisis setiap informasinya.
Dalam cara membaca laporan keuangan, penting untuk memahami bagaimana cara menghubungkan berbagai komponen laporan keuangan untuk mendapatkan gambaran utuh tentang kinerja bisnis. Ini dapat membantu mengidentifikasi tren, peluang, dan risiko yang dihadapi, sehingga bisnis dapat mengambil tindakan yang paling tepat.
5 Cara Membaca Laporan Keuangan
Membaca laporan keuangan merupakan hal yang cukup penting untuk dikuasai bagi seorang pemilik bisnis dalam membantu menganalisis kinerja bisnisnya. Berikut adalah beberapa langkah yang perlu anda ketahui dari cara membaca laporan keuangan beserta penjelasannya, antara lain:
Perhatikan Laporan Laba Rugi
Langkah awal yang perlu dilakukan adalah dengan melihat laporan laba rugi terlebih dahulu. Laporan ini memberikan informasi lengkap mengenai pendapatan, biaya, dan laba yang dihasilkan oleh suatu bisnis dalam periode waktu tertentu.
Melalui laporan ini, anda dapat melihat pendapatan bersih bisnis yang diperoleh setelah pendapatan total dikurangi dengan biaya produksi, operasional, pajak,dan bunga. Perhatikan laba kotor, laba operasi, dan laba bersih untuk mengukur profitabilitas. Semakin tinggi margin laba, semakin efisien perusahaan menghasilkan keuntungan dari pendapatannya.
Pahami Laporan Neraca
Langkah berikutnya adalah memahami laporan neraca. Laporan neraca ini dapat memberikan gambaran lengkap mengenai posisi keuangan bisnis pada titik waktu tertentu yang terdiri dari aset, kewajiban, dan ekuitas.
Aset bisnis dibagi menjadi aset lancar (aset yang mudah dicarikan, seperti kas) dan aset tetap (seperti tanah atau peralatan). Kewajiban menggambarkan hutang yang harus dibayarkan bisnis. Sedangkan ekuitas merupakan kekayaan bersih dari pemilik bisnis setelah dikurangi kewajiban yang harus dibayarkan.
Dengan membaca dan melakukan analisis terhadap laporan neraca, kita dapat menilai kemampuan mereka dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Selain itu, kita juga dapat menilai kemampuan mereka dalam memenuhi semua kewajibannya, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Periksa Laporan Arus Kas
Langkah selanjutnya adalah membaca dan memahami laporan arus kas. Laporan ini menunjukkan bagaimana aliran kas masuk dan kelua bisnis. Dalam laporan ini, arus terbagi menjadi tiga yaitu arus kas operasional, arus kas investasi, dan arus kas pendanaan.
Hal yang perlu diperhatikan dalam laporan ini adalah informasi arus kas operasional. Arus kas operasional menunjukkan seberapa banyak kas yang dihasilkan dari kegiatan bisnis utama, seperti penjualan. Data ini penting untuk memastikan bisnis mampu menghasilkan pendapatan dari kegiatan operasional utamanya yang menandakan kesehatan keuangannya baik.
Gunakan Rasio Keuangan
Cara berikutnya, gunakan rasio keuangan seperti rasio profitabilitas, rasio likuiditas, dan rasio hutang. Dengan menghitung dan menganalisis rasio-rasio ini, kita dapat lebih mudah memperoleh gambaran yang lebih mendalam dan lengkap mengenai kinerja keuangan bisnis yang terjadi.
Rasio profitabilitas menunjukkan kemampuan bisnis dalam menghasilkan laba. Sedangkan untuk rasio likuiditas mencerminkan kemampuan bisnis dalam memenuhi kewajiban jangka pendek. Kemudian untuk rasio hutang menunjukkan struktur permodalan bisnis dan tingkat risiko keuangannya.
Baca juga: “Pentingnya Aplikasi Pembukuan Sederhana untuk Usaha Kecil“
Lakukan Komparasi dengan Data yang Sebelumnya
Langkah terakhir dari cara membaca laporan keuangan adalah bandingkan hasil laporan keuangan bisnis dengan periode sebelumnya atau bisnis sejenis di industri yang sama. Komparasi Ini dapat membantu anda memahami tren pertumbuhan atau penurunan dan membuat keputusan bisnis yang tepat sesuai kondisi.
Jenis-Jenis Laporan Keuangan
Seperti yang sudah sedikit kita ketahui sebelumnya, terdapat beberapa jenis laporan keuangan yang perlu dipahami dalam cara membaca laporan keuangan yang tepat. Berikut adalah beberapa jenis laporan keuangan yang umum digunakan oleh beberapa bisnis saat ini:
Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi adalah salah satu jenis laporan keuangan yang penting, dimana laporan ini memberikan gambaran lengkap mengenai kinerja keuangan bisnis selama periode waktu tertentu. Laporan ini menunjukkan apakah bisnis berhasil menghasilkan laba atau mengalami kerugian selama periode tertentu.
Tujuan utama dari laporan laba rugi adalah untuk mengevaluasi kinerja bisnis, mengidentifikasi tren, dan membantu dalam pengambilan keputusan. Dengan memahami laporan ini, bisnis dapat lebih mudah memperoleh informasi yang lengkap untuk menilai kinerja operasional bisnis secara keseluruhan, sehingga meningkatkan efektivitas bisnis.
Laporan laba rugi terdiri dari beberapa komponen seperti pendapatan, harga pokok penjualan, laba kotor, biaya operasional, dan laba bersih. Komponen – komponen ini saling berhubungan dan mempengaruhi komponen lainnya. Misalnya seperti peningkatan harga pokok penjualan dapat mengurangi laba kotor.
Laporan Neraca
Jenis laporan keuangan berikutnya adalah neraca. Neraca adalah laporan keuangan yang memberikan gambaran mengenai posisi keuangan suatu bisnis pada titik waktu tertentu. Laporan ini terbagi menjadi tiga bagian utama yaitu aset, kewajiban, dan ekuitas atau modal bisnis.
Tujuan utama laporan neraca adalah untuk menyajikan informasi yang relevan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas bisnis. Seluruh informasi ini nantinya dapat dianalisis untuk digunakan dalam menilai kesehatan keuangan bisnis, kemampuan bisnis untuk memenuhi kewajiban keuangannya, dan likuiditas bisnis.
Laporan neraca terdiri dari beberapa komponen seperti aset, kewajiban, dan ekuitas atau modal bisnis. Komponen – komponen ini berfungsi untuk menunjukkan keseimbangan antara apa yang dimiliki bisnis (aset), apa yang dihutang bisnis, dan hak kepemilikan pemilik (ekuitas).
Laporan Arus Kas
Laporan arus kas adalah jenis laporan keuangan yang menunjukkan seluruh transaksi masuk dan keluar kas yang terjadi pada bisnis selama periode tertentu. Laporan ini cukup penting bagi investor maupun pemilik untuk mengevaluasi kinerja keuangan bisnis dan membuat keputusan bisnis strategis.
Tujuan utama laporan arus kas adalah memberikan informasi yang jelas bagaimana bisnis memperoleh dan menggunakan kas dalam tiga aktivitas utama yaitu operasional, investasi, dan pembiayaan. Informasi ini cukup penting untuk menilai kesehatan keuangan bisnis, membuat keputusan investasi, dan merencanakan kegiatan bisnis di masa depan.
Laporan arus kas umumnya berisi beberapa komponen seperti, arus kas dari aktivitas operasi, arus kas dari aktivitas investasi, dan arus kas dari aktivitas pendanaan. Masing-masing komponen ini memberikan gambaran yang berbeda mengenai bagaimana bisnis menghasilkan dan menggunakan kas yang ada.
Laporan Perubahan Ekuitas
Jenis laporan keuangan berikutnya adalah laporan perubahan ekuitas atau modal. Laporan ekuitas adalah laporan keuangan yang berisi gambaran lengkap mengenai perubahan nilai ekuitas atau modal pemilik bisnis selama periode waktu tertentu. Laporan ini berisikan beberapa informasi rinci terjadinya penambahan maupun pengurangan nilai modal pemilik bisnis.
Laporan perubahan ekuitas terdiri dari komponen seperti, ekuitas awal, laba bersih, pembayaran dividen, ekuitas akhir, dan transaksi lain yang mempengaruhi perubahan ekuitas. Komponen-komponen ini saling berkaitan untuk memberikan gambaran yang lengkap tentang bagaimana nilai ekuitas pemilik berubah dari periode ke periode.
Baca juga: “Aplikasi Pembukuan Jual Beli, Solusi Penting Bisnis di Era Modern“
Catatan Atas Laporan Keuangan
Jenis laporan keuangan terakhir yang penting untuk diketahui dalam memahami cara membaca laporan keuangan adalah catatan atas laporan keuangan. Jenis laporan keuangan ini berisikan informasi tambahan yang tidak dapat disajikan secara ringkas dalam laporan laba rugi, neraca, perubahan ekuitas, dan laporan arus kas.
Tujuan dari catatan atas laporan keuangan ini adalah membantu pengguna laporan keuangan untuk memahami informasi yang disajikan dalam laporan keuangan secara lebih baik. Catatan ini memberikan penjelasan rinci mengenai kebijakan akuntansi, perhitungan, dan asumsi yang digunakan, sehingga membantu meningkatkan keakuratan penilaian kinerja keuangan bisnis.
Baca Laporan Keuangan dengan Lebih Mudah Menggunakan Software dari PTV!
Demikian pembahasan kami mengenai laporan keuangan. Memahami cara membaca sebuah laporan keuangan tidak hanya memudahkan pengambilan keputusan bisnis, tetapi juga membantu anda dalam mengidentifikasi masalah keuangan bisnis serta mengatasinya dengan tepat. Apalagi jika anda juga menggunakan aplikasi dari Pinnacle Tech Vision.
Aplikasi dari Pinnacle Tech Vision tidak hanya mempermudah anda dalam memahami laporan keuangan, tetapi juga membantu meningkatkan efektivitas keuangan pada bisnis anda. Dengan berbagai fitur unggulan, aplikasi kami siap meningkatkan efisiensi manajemen keuangan pada bisnis anda!
Yuk, segera konsultasikan kebutuhan anda dan dapatkan demo aplikasinya secara gratis dengan menghubungi tim Pinnacle Tech Vision dengan mengklik tombol di bawah ini!