Modul KPI dapat meningkatkan kinerja perusahaan secara menyeluruh, dengan menyediakan pemantauan secara real time. Terhadap kemajuan yang berhasil dicapai, mengidentifikasi aspek perusahaan yang butuh perbaikan, serta memungkinkan perencanaan perbaikan. Modul key performance indicator juga dapat membantu dalam mengambil keputusan melalui data yang sudah dikumpulkan.

Secara umum, penggunaan modul key performance indicator tidak memiliki resiko sama sekali. Beberapa resiko yang mungkin timbul dalam penggunaan modul KPI yakni, pemilihan target KPI yang tidak relavan, penekanan berlebihan pada target KPI, dan penggunaan KPI yang tidak adil dalam evaluasi kinerja individu. Karena itulah, penggunaan modul KPI tidak boleh dilakukan dengan sembarangan, karena dapat menimbulkan lingkungan pekerjaan yang kurang produktif dan toxic.

Implementasi modul KPI dapat mendukung budaya kinerja dengan mendorong fokus kepada tujuan yang jelas, memberikan feedback secara terbuka, membantu dalam pemantauan dan evaluasi kinerja, dan meningkatkan tanggung jawab dalam mencapai target KPI yang sudah ditetapkan sebelumnya.

Tidak, modul key performance indicator tidak hanya berperan penting dalam perusahaan besar saja. Melainkan, ada beberapa organisasi yang bisa menggunakan modul KPI. Seperti organisasi nirlaba, tim proyek, sector pelayanan publik, atau bahkan tingkatan individu.

Modul KPI juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan, dan keinginan dari penggunanya. Dengan begitu, pengguna dapat memantau, mengukur, dan meningkatkan kinerja dan pencapaian dari target yang telah mereka tetapkan sebelumnya.