Management

7 Perbedaan Procurement dan Supply Chain dalam Software Bisnis

perbedaan procurement dan supply chain

Pengelolaan yang baik membutuhkan dua elemen krusial yang memegang peranannya masing-masing, yaitu procurement dan supply chain. Walaupun sama-sama penting, ada beberapa perbedaan procurement dan supply chain yang cukup mendasar dan sebaiknya anda ketahui, agar dapat memenuhi kebutuhan bisnis dengan tepat.

Kali ini kami akan membantu anda untuk menjelaskan mengenai apa saja perbedaan procurement dan supply chain serta beberapa keuntungan yang ditawarkan dari penggunaan software kedua elemen ini. Mari simak pembahasan selengkapnya berikut!

7 Perbedaan Procurement dan Supply Chain

Ada beberapa hal yang membedakan antara procurement dan supply chain dalam dunia bisnis. Apa saja perbedaan yang dimaksud tersebut? Berikut penjelasan dari beberapa perbedaan procurement dan supply chain yang harus anda ketahui antara lain, meliputi:

Fokus

Perbedaan pertama adalah pada bagian fokus proses yang dikelola. Procurement adalah proses yang terfokus pada pengadaan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk menjalankan proses bisnisnya. Procurement mencakup berbagai kegiatan seperti mengidentifikasi kebutuhan, mencari pemasok, negosiasi, hingga melakukan pembayaran.

Sedangkan supply chain adalah pengelolaan yang berfokus pada keseluruhan aliran barang, informasi, dan uang dari distributor hingga pelanggan akhir. Supply chain meliputi berbagai kegiatan, seperti penyediaan layanan purna jual, menilai kinerja rantai pasokan, perencanaan permintaan, manajemen produksi, hingga manajemen distribusi.

Tujuan Utama

Perbedaan berikutnya terletak pada tujuan utamanya. Procurement memiliki tujuan utama untuk mendapatkan barang atau jasa dengan kualitas, harga, dan waktu yang sesuai dengan kebutuhan. Contoh lainnya seperti mencari pemasok terbaik, memastikan pasokan yang stabil, hingga memastikan pengadaan barang sesuai kebutuhan.

Sedangkan supply chain memiliki tujuan utama untuk mengoptimalkan aliran produk dari bahan baku hingga menjadi produk jadi secara efisien. Contoh lainnya juga mencakup kegiatan, seperti memastikan proses produksi berjalan tepat waktu, produk selalu tersedia sesuai permintaan, hingga pengiriman produk yang tepat waktu.

Keterlibatan dalam Produksi

Perbedaan berikutnya terdapat pada keterlibatannya dalam proses produksi. Procurement mencakup tahap-tahap awal proses produksi. Misalnya, seperti menentukan bahan baku yang berkualitas, pemilihan pemasok, hingga memantau proses pengiriman bahan baku agar tepat waktu.

Sedangkan supply chain mencakup aspek-aspek utama dalam produksi, seperti perencanaan produksi, logistik, hingga distribusi. Contoh lainnya seperti memastikan proses produksi berjalan sesuai rencana hingga mengelola proses distribusi untuk memastikan produk terkirim dengan lancar sampai ke pelanggan.

Pengelolaan Inventaris

Perbedaan procurement dan supply chain berikutnya terletak pada peran manajemen inventarisnya. Pada procurement, pengelolaan inventaris memiliki peran untuk mengelola persediaan bahan baku untuk memenuhi kebutuhan produksi. Mulai dari mencari pemasok, negosiasi harga, dan pembelian bahan baku.

Sedangkan pada supply chain, pengelolaan inventaris memiliki peran yang lebih luas meliputi seluruh alur inventaris dari bahan baku hingga produk jadi. Termasuk di dalamnya mengelola inventaris bahan yang akan digunakan dalam produksi, barang dalam proses, dan barang jadi.

Waktu

Perbedaannya berikutnya terletak pada fokus waktu. Fokus waktu dalam procurement lebih ke pembelian dan pengadaan bahan untuk jangka waktu pendek. Misalnya, seperti pengadaan bahan baku yang diperlukan cepat untuk memenuhi kebutuhan produksi sehari-hari berdasarkan permintaan pasar.

Sedangkan fokus waktu dalam supply chain mencakup bagian yang lebih luas dan jangka waktu yang lebih panjang. Misalnya seperti perencanaan strategis yang mempertimbangkan proyeksi permintaan hingga optimalisasi proses logistik dengan fokus pada meningkatkan efisiensi jangka panjang.

Pengelolaan Risiko

Pengelolaan risiko pada procurement dan supply chain juga berbeda. Pada procurement pengelolaan risikonya berfokus pada tantangan yang terkait dengan proses pengadaan bahan baku. Misalnya seperti kenaikan harga bahan baku, kualitas bahan baku yang tidak sesuai, atau lambatnya pengiriman bahan baku.

Sedangkan pada supply chain pengelolaan risikonya berfokus pada tantangan yang terkait dengan proses produksi, logistik, distribusi dan permintaan pasar. Misalnya seperti masalah dapat distribusi produk jadi ke pelanggan, perubahaan pasar, hingga ketidak seimbangan ketersediaan produk dengan permintaan.

Relasi

Perbedaan selanjutnya antara procurement dan supply chain terletak pada kebutuhan membangun relasinya. Procurement biasanya berfokus pada pengelolaan hubungan dengan pemasok atau vendor yang menyediakan bahan baku atau layanan, yang dibutuhkan perusahaan untuk melakukan proses produksi.

Sedangkan supply chain biasanya melibatkan lebih banyak pihak dalam rantai pasokan, sehingga jangkauan relasinya pun lebih luas. Hal ini dikarenakan supply chain berperan penting dalam memastikan seluruh aliran produksi berjalan lancar. Artinya dalam rantai ini dibutuhkan keterlibatan banyak relasi, mulai dari pemasok, distributor, hingga pelanggan.



Keuntungan Menggunakan Software Procurement dan Supply Chain

Itulah tadi perbedaan procurement dan supply chain yang perlu anda ketahui. Walaupun berbeda, keduanya sama-sama menawarkan keuntungan yang dapat anda rasakan jika menggunakan software-nya. Berikut beberapa keuntungan yang ditawarkan oleh software procurement dan supply chain, meliputi:

Pengelolaan Inventaris yang Lebih Efisien

Penggunaan software procurement dan supply chain memungkinkan manajemen inventaris yang lebih baik. Software ini dapat membantu anda mengelola persediaan pada bisnis agar tidak kekurangan atau kelebihan stok hingga memastikan ketersediaan barang sudah sesuai dengan jumlah permintaan pelanggan.

Menghemat Biaya

Software procurement dan supply chain dapat membantu anda mengoptimalkan pengeluaran dari pengadaan, logistik, hingga distribusi. Dengan analisis data dari software ini, memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan bahan baku bagus dengan harga murah hingga mengatur distribusi secara efisien agar lebih hemat biaya.

Kemudahan Kolaborasi 

Penggunaan software procurement dan supply chain memungkinkan berbagai divisi seperti pengadaan, produksi, logistik untuk dapat bekerja dengan data yang terpusat. Hal ini dapat memudahkan bisnis anda untuk berkoordinasi dengan baik untuk mencapai tujuan bisnis bersama secara lebih efisien.

Pengelolaan Risiko yang Lebih Baik

Walaupun salah satu perbedaan procurement dan supply chain terletak pada risiko yang dihadapi, tetapi tetap membuat pengelolaan risiko bisnis anda menjadi lebih baik. Dengan adanya kemudahan pemantauan seluruh proses produksi secara real-time membuat pelacakan dan penanganan risiko menjadi lebih cepat.

Memudahkan Audit

Software procurement dan supply chain dapat memudahkan anda dalam melakukan proses audit. Dengan sistem yang sudah terpusat memungkinkan ada untuk lebih mudah melakukan pelacakan dan dokumentasi dari semua transaksi dan alur barang yang ada pada bisnis anda.

Perencanaan yang Lebih Baik

Software procurement dan supply chain dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap untuk keperluan perencanaan produksi seperti menganalisis permintaan pasar atau adanya kenaikan bahan baku. Hal ini akan membantu perusahaan untuk dapat membuat perencanaan produksi yang sesuai dengan kondisi pasar terkini.

Kepuasan Pelanggan Meningkat

Software procurement dan supply chain dapat membantu anda memastikan seluruh proses produksi yang terjadi pada bisnis anda berjalan lancar. Hal ini membuat bisnis anda dapat selalu menyediakan produk sesuai permintaan pasar sehingga tidak ada pelanggan yang tidak kebagian produk.

Buat Software Procurement dan Supply Chain di Pinnacle Tech Vision!

Itulah tadi pembahasan mengenai apa saja perbedaan procurement dan supply chain serta beberapa keuntungan yang ditawarkan oleh software-nya. Semoga informasi tentang perbedaan procurement dan supply chain ini dapat membantu anda memahami kebutuhan bisnis anda lebih baik.

Apakah anda tertarik untuk mulai menerapkan software procurement dan supply chain pada bisnis anda? Segera kembangkan software procurement dan supply chain dengan berbagai fitur unggulan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis anda menggunakan jasa dari Pinnacle Tech Vision.

Klik tombol di bawah ini untuk mulai mengkonsultasikan kebutuhan sistem stok barang anda, dan dapatkan demo aplikasinya secara gratis!