Management

6 Cara Menghitung Safety Stock dengan Akurat dan Efisien

cara menghitung safety stock

Kehabisan stok bisa menjadi mimpi buruk bagi setiap bisnis. Untuk mencegah hal ini, banyak perusahaan mengandalkan safety stock sebagai bantalan. Namun, cara menghitung safety stock yang tepat bukanlah hal yang mudah. Terlalu sedikit safety stock dapat menyebabkan kehabisan stok, sementara terlalu banyak dapat menghambat arus kas. 

Artikel ini akan membahas tentang pentingnya safety stock dan cara menghitung safety stock yang optimal bagi bisnis Anda. Dengan pemahaman yang baik tentang cara menghitung safety stock, Anda dapat menjaga keseimbangan antara ketersediaan produk dan pengelolaan keuangan yang efisien.

Apa Itu Safety Stock?

Safety stock, atau persediaan cadangan, adalah persediaan tambahan yang disimpan oleh perusahaan untuk mengatasi ketidakpastian dalam permintaan pelanggan atau pasokan bahan baku. Tujuannya adalah untuk mencegah kehabisan stok saat terjadi lonjakan permintaan atau gangguan dalam rantai pasokan.



Manfaat Perhitungan Safety Stock

Perhitungan safety stock yang tepat menawarkan berbagai manfaat bagi perusahaan. Berikut adalah penjelasan lebih mendalam mengenai manfaat utama dan pentingnya cara menghitung safety stock:

Mengurangi Resiko Kehabisan Stok

Menghitung safety stock dengan tepat sangat penting untuk melindungi perusahaan dari kehabisan stok. Ketika permintaan tiba-tiba meningkat atau pemasok mengalami keterlambatan, safety stock berfungsi sebagai cadangan untuk memastikan ketersediaan produk. 

Dengan memahami cara menghitung safety stock, perusahaan dapat menentukan jumlah cadangan yang diperlukan berdasarkan variabilitas permintaan dan waktu pengiriman, sehingga meminimalkan risiko kehabisan stok yang dapat mengakibatkan hilangnya penjualan dan reputasi yang buruk di mata pelanggan.

Meningkatkan Layanan Pelanggan

Ketersediaan produk yang konsisten sangat penting untuk menjaga kepuasan pelanggan. Dengan menggunakan cara menghitung safety stock yang efektif, perusahaan dapat memastikan bahwa produk tersedia saat pelanggan membutuhkannya. 

Hal ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan pelanggan tetapi juga berkontribusi pada loyalitas merek. Ketika pelanggan tahu bahwa mereka selalu dapat menemukan produk yang mereka inginkan, kemungkinan mereka kembali untuk berbelanja lagi meningkat.

Menjaga Arus Kas

Biaya penyimpanan memang meningkat seiring dengan peningkatan safety stock, namun risiko kehilangan penjualan karena kehabisan stok jauh lebih besar. Dengan menggunakan cara menghitung safety stock yang tepat, perusahaan dapat menghindari situasi di mana mereka tidak dapat memenuhi permintaan pelanggan, yang dapat menyebabkan pendapatan yang hilang. 

Arus kas yang stabil sangat penting bagi keberlangsungan bisnis, dan perhitungan safety stock yang efektif dapat membantu menjaga arus kas positif dengan memastikan bahwa setiap peluang penjualan dapat dimaksimalkan.

Optimalisasi Rantai Pasokan

Memahami cara menghitung safety stock memungkinkan perusahaan untuk merencanakan pembelian dan produksi dengan lebih efisien. Ketika safety stock diukur dengan tepat, perusahaan dapat mengurangi resiko pemborosan akibat overstock atau kekurangan stok. 

Ini membantu dalam menjaga keseimbangan antara biaya penyimpanan dan kebutuhan akan persediaan, serta mengoptimalkan seluruh proses rantai pasokan. Dengan mengurangi pemborosan, perusahaan dapat lebih fokus pada peningkatan kualitas dan layanan pelanggan.

Menghadapi Ketidakpastian

Dalam dunia bisnis yang tidak pasti, baik dalam hal permintaan maupun pasokan, perhitungan safety stock yang akurat memberikan ketenangan pikiran. Ketika perusahaan memiliki safety stock yang tepat, mereka dapat menghadapi ketidakpastian ini dengan lebih percaya diri. 

Cara menghitung safety stock yang baik membantu perusahaan untuk bersiap menghadapi fluktuasi mendadak, sehingga meminimalkan stres dan meningkatkan efisiensi operasional. Hal ini penting untuk menjaga kelangsungan operasional tanpa gangguan yang berarti.

Peningkatan Keputusan Pembelian

Dengan data dari cara menghitung safety stock, manajer dapat membuat keputusan pembelian yang lebih terinformasi. Data ini membantu mereka menentukan kapan harus melakukan pemesanan ulang dan seberapa banyak yang harus dipesan untuk memenuhi permintaan yang diharapkan. 

Keputusan yang lebih baik dalam hal pembelian tidak hanya mengurangi biaya tetapi juga meningkatkan kecepatan dan efisiensi proses pemesanan, memastikan bahwa produk selalu tersedia saat dibutuhkan.

Peningkatan Responsivitas Pasar

Ketika perusahaan memiliki safety stock yang tepat, mereka dapat dengan cepat merespons perubahan dalam pasar, baik itu peningkatan permintaan untuk produk tertentu atau pergeseran tren. 

Cara menghitung safety stock yang efektif memungkinkan perusahaan untuk beradaptasi dengan kebutuhan pasar dan memastikan bahwa mereka selalu siap memenuhi ekspektasi pelanggan. Responsivitas ini membantu menjaga daya saing di pasar yang semakin dinamis.

Dengan memanfaatkan cara menghitung safety stock yang efektif, perusahaan dapat meningkatkan kinerja operasional dan mencapai tujuan bisnis dengan lebih baik, sembari menjaga hubungan baik dengan pelanggan.

6 Cara Menghitung Safety Stock

Menghitung safety stock dengan tepat sangat penting untuk menjaga ketersediaan produk dan mencegah kehabisan stok. Berikut adalah cara menghitung safety stock yang dapat Anda ikuti:

Metode Dasar

Cara menghitung safety stock yang paling sederhana adalah dengan menggunakan rumus dasar:

(Safety stock = (penjualan maksimal harian x lead time maksimum) – (penjualan harian rata-rata x lead time rata-rata))

Cara menghitung safety stock dengan metode ini sangat berguna untuk mendapatkan estimasi awal. Namun, metode ini memiliki keterbatasan dalam memperhitungkan fluktuasi permintaan musiman.

Metode Persediaan Cadangan Tetap

Cara menghitung safety stock dengan metode ini didasarkan pada asumsi bahwa Anda akan menyimpan sejumlah unit tertentu sebagai cadangan. Rumusnya adalah:

(Persediaan cadangan tetap = jumlah hari x penjualan harian rata-rata atau penjualan harian maksimum)

Cara menghitung safety stock ini cocok untuk bisnis dengan permintaan yang stabil dan sedikit gangguan pada rantai pasokan.

Metode Heizer dan Render

Cara menghitung safety stock yang lebih canggih adalah dengan menggunakan metode Heizer dan Render. Metode ini memperhitungkan variabilitas dalam lead time:

(Persediaan cadangan = nilai Z x standar deviasi dalam lead time (σLT))

Cara menghitung safety stock dengan metode ini membutuhkan pemahaman tentang statistik.

Metode Berbasis Waktu

Cara menghitung safety stock dengan metode ini melibatkan analisis data historis dan perkiraan permintaan masa depan.

Cara menghitung safety stock ini cocok untuk bisnis dengan data historis yang lengkap dan dapat diandalkan.

Metode Greasley

Cara menghitung safety stock dengan metode Greasley merupakan pengembangan dari metode Heizer dan Render. Metode ini mempertimbangkan baik variabilitas lead time maupun tingkat permintaan rata-rata:

(Persediaan cadangan = nilai Z x standar deviasi dalam lead time (σLT) x permintaan rata-rata (Davg))

Metode EOQ

Economic Order Quantity (EOQ) adalah jumlah optimal produk yang harus dipesan dalam satu kali pembelian. Cara menghitung safety stock dengan menggunakan EOQ dapat memberikan gambaran tentang jumlah persediaan yang ideal.

(EOQ = akar kuadrat dari (2 x biaya pemesanan per pesanan x tingkat permintaan) / biaya penyimpanan)

Cegah Risiko Stok Kosong dengan Aplikasi dari Pinnacle Tech Vision!

Cara menghitung safety stock yang paling tepat akan bergantung pada karakteristik bisnis Anda, seperti jenis produk, variabilitas permintaan, dan ketersediaan data. Dengan memilih metode yang sesuai dan melakukan penyesuaian secara berkala, Anda dapat mengoptimalkan manajemen persediaan dan meningkatkan kinerja bisnis.

Jangan biarkan kehabisan stok menghambat pertumbuhan bisnis Anda! Dengan Pinnacle Tech Vision, Anda dapat memastikan produk selalu tersedia untuk pelanggan. Dapatkan demo gratis Pinnacle Tech Vision sekarang dan rasakan perbedaannya. Klik tombol di bawah!