Mengelola karyawan dengan baik adalah salah satu kunci kesuksesan sebuah perusahaan. Salah satu aspek penting dalam manajemen karyawan adalah memantau keterlambatan. Cara menghitung keterlambatan karyawan di Excel tidak hanya membantu dalam administrasi, tetapi juga berpengaruh pada produktivitas dan moral tim.
Di era digital seperti sekarang, menggunakan Excel untuk menghitung keterlambatan menjadi salah satu cara yang efisien dan praktis. Artikel ini akan membahas langkah-langkah dalam cara menghitung keterlambatan karyawan di Excel, serta aspek hukum terkait pemotongan upah yang perlu Anda ketahui.
Undang-Undang tentang Pemotongan Upah Karyawan karena Terlambat
Pemotongan upah karyawan karena terlambat masuk kerja diatur dalam beberapa peraturan perundang-undangan di Indonesia. Berikut adalah beberapa poin penting terkait hal ini:
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
- Pasal 93 ayat (1) menyebutkan bahwa upah tidak dibayarkan apabila pekerja/buruh tidak melakukan pekerjaan
- Pasal 93 ayat (2) mengatur pengecualian, seperti sakit, menikah, atau menjalankan kewajiban negara
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
- Pasal 88A ayat (7) mengatur bahwa denda dapat diberikan kepada pekerja/buruh akibat pelanggaran, baik karena kesengajaan maupun kelalaian
- Pasal 88A ayat (8) mengatur bahwa denda dalam pembayaran upah diatur oleh pemerintah
Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan
- Pasal 63 ayat (1) mengatur bahwa pemotongan upah dapat dilakukan untuk pembayaran denda, ganti rugi, uang muka upah, sewa rumah/barang milik perusahaan, hutang, atau cicilan utang
- Pasal 63 ayat (2) menyebutkan bahwa pemotongan upah harus sesuai dengan perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama
- Pasal 65 mengatur bahwa jumlah keseluruhan upah yang bisa dipotong tidak boleh melebihi 50% dari setiap pembayaran upah yang diterima
Pemotongan upah karena keterlambatan harus dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan perjanjian kerja yang berlaku di perusahaan. Jika ada perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama yang mengatur tentang pemotongan upah karena keterlambatan, maka hal tersebut dapat dilaksanakan sesuai dengan kesepakatan bersama.
Manfaat Menghitung Keterlambatan Karyawan di Excel
Menghitung keterlambatan karyawan di Excel memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi manajemen sumber daya manusia dan produktivitas tim. Berikut adalah beberapa manfaat utama yang dapat Anda peroleh dari cara menghitung keterlambatan karyawan di Excel:
Pemantauan Kinerja
Dengan cara menghitung keterlambatan karyawan di Excel, Anda dapat memantau kinerja karyawan secara lebih efektif. Data keterlambatan bisa memberikan gambaran jelas tentang pola kehadiran, membantu manajer untuk mengidentifikasi karyawan yang sering terlambat dan mungkin memerlukan perhatian khusus.
Peningkatan Disiplin Karyawan
Dengan adanya catatan keterlambatan yang jelas, karyawan menjadi lebih sadar akan pentingnya kedisiplinan. Melalui cara menghitung keterlambatan karyawan di Excel, ini dapat mendorong mereka untuk datang tepat waktu dan meningkatkan tanggung jawab individu terhadap pekerjaan mereka.
Dasar untuk Pengambilan Keputusan
Data keterlambatan yang terkumpul dari cara menghitung keterlambatan karyawan di Excel bisa menjadi dasar yang kuat untuk pengambilan keputusan terkait pengelolaan SDM. Misalnya, data ini dapat digunakan dalam penilaian kinerja, promosi, atau bahkan keputusan untuk memberikan pelatihan tambahan bagi karyawan yang sering terlambat.
Mendukung Kebijakan Perusahaan
Menghitung keterlambatan dengan cara yang sistematis di Excel membantu perusahaan dalam menerapkan dan menegakkan kebijakan absensi yang sudah ada. Dengan bukti yang jelas, perusahaan dapat mengambil tindakan yang sesuai sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan.
Meningkatkan Komunikasi
Proses ini juga meningkatkan komunikasi antara manajer dan karyawan. Ketika ada data yang jelas mengenai keterlambatan, diskusi tentang alasan keterlambatan dan cara untuk memperbaikinya menjadi lebih mudah, menciptakan lingkungan kerja yang lebih terbuka.
Baca juga: “Cara Menghitung NPV di Excel untuk Pemula dengan Mudah“
Mengidentifikasi Masalah yang Lebih Besar
Dengan menggunakan cara menghitung keterlambatan karyawan di Excel, jika terdapat pola keterlambatan yang signifikan, ini bisa menjadi indikator adanya masalah yang lebih besar, seperti tekanan kerja, masalah kesehatan, atau masalah pribadi. Dengan mengetahui hal ini, perusahaan dapat mengambil tindakan preventif untuk membantu karyawan.
Pengelolaan Waktu yang Lebih Baik
Dengan menghitung keterlambatan, manajer dapat lebih baik dalam mengelola waktu kerja dan mendistribusikan tugas. Ini membantu memastikan bahwa semua karyawan berkontribusi secara optimal pada waktu yang tepat.
Meningkatkan Akurasi Data
Menggunakan Excel untuk menghitung keterlambatan memungkinkan pengolahan data yang lebih akurat. Dengan cara menghitung keterlambatan karyawan di Excel menggunakan rumus dan fungsi yang tepat, Anda dapat menghindari kesalahan manual dan memastikan bahwa data yang Anda gunakan untuk perencanaan dan keputusan adalah benar.
4 Cara Menghitung Keterlambatan Karyawan di Excel
Sekarang, mari kita bahas langkah-langkah konkret untuk cara menghitung keterlambatan karyawan di Excel. Kami akan membagi proses ini menjadi beberapa bagian agar lebih mudah dipahami.
Siapkan Data Karyawan
Langkah pertama dalam cara menghitung keterlambatan karyawan di Excel adalah menyiapkan data karyawan Anda. Anda bisa membuat tabel sederhana dengan kolom-kolom berikut:
- Nama Karyawan
- Jam Masuk
- Jam Kerja yang Ditetapkan
- Keterlambatan (Dalam Menit)
Berikut adalah contoh tabel yang dapat Anda buat:
Nama Karyawan | Jam Masuk | Jam Kerja yang Ditetapkan |
Budi | 08:15 | 08:00 |
Siti | 08:05 | 08:00 |
Joko | 07:55 | 08:00 |
Masukkan Data ke Excel
Setelah tabel siap, langkah berikutnya dalam cara menghitung keterlambatan karyawan di Excel adalah memasukkan data ke dalam spreadsheet Anda. Anda bisa mengetikkan data secara manual atau mengimpornya dari sistem lain jika sudah tersedia.
Baca juga: “3 Cara Menghitung Jam Kerja di Excel dengan Mudah“
Hitung Keterlambatan
Setelah semua data dimasukkan, langkah selanjutnya adalah menghitung keterlambatan. Di kolom “Keterlambatan”, kita akan menggunakan rumus sederhana. Di sel yang sesuai, masukkan rumus berikut:
=IF(B2>C2, (B2-C2)*1440, 0)
Penjelasan Rumus:
B2 adalah jam masuk karyawan.
C2 adalah jam kerja yang ditetapkan.
Rumus ini akan menghitung selisih waktu dalam menit. Jika karyawan datang lebih awal atau tepat waktu, hasilnya akan menjadi 0.
Setelah memasukkan rumus di satu sel, Anda bisa menarik sudut kanan bawah sel untuk menerapkan rumus ini ke seluruh kolom.
Tampilkan Hasil
Setelah semua rumus diterapkan, Anda akan mendapatkan hasil keterlambatan dalam tabel Anda. Hasilnya akan terlihat seperti ini:
Nama Karyawan | Keterlambatan (Menit) |
Budi | 15 |
Siti | 5 |
Joko | 0 |
Dengan hasil ini, Anda bisa melihat secara langsung siapa yang sering terlambat dan seberapa lama keterlambatan mereka. Inilah cara efektif untuk menerapkan cara menghitung keterlambatan karyawan di Excel!
Hitung Keterlambatan Karyawan dengan Lebih Akurat dengan Software dari PTV!
Menghitung keterlambatan secara manual di Excel memang bermanfaat, tetapi ada cara yang lebih efisien dan akurat untuk menerapkan cara menghitung keterlambatan karyawan di Excel. Dengan menggunakan software dari PTV, Anda bisa mendapatkan banyak keuntungan yang tidak bisa Anda dapatkan hanya dengan Excel. Berikut adalah beberapa keunggulan menggunakan software kami:
Otomatisasi
Semua perhitungan keterlambatan dilakukan secara otomatis, sehingga Anda tidak perlu lagi menghabiskan waktu untuk memasukkan rumus manual seperti yang dilakukan dalam cara menghitung keterlambatan karyawan di Excel.
Laporan Real-Time
Anda bisa mendapatkan laporan keterlambatan kapan saja tanpa harus menunggu akhir bulan atau periode tertentu, membuat pengelolaan absensi jauh lebih efisien.
Integrasi Mudah
Software kami dapat dengan mudah terintegrasi dengan sistem absensi yang sudah ada di perusahaan Anda, memperlancar proses yang sudah ada tanpa perlu banyak penyesuaian.
User-Friendly
Mudah digunakan bahkan bagi yang tidak terbiasa dengan teknologi, sehingga semua anggota tim dapat mengaksesnya tanpa kesulitan.
Menghitung keterlambatan karyawan di Excel adalah cara yang baik untuk mengelola absensi, tetapi tentu ada cara yang lebih efisien. Dengan menggunakan software dari PTV, Anda tidak hanya menghemat waktu tetapi juga meningkatkan akurasi data absensi Anda, melampaui apa yang bisa Anda capai dengan cara menghitung keterlambatan karyawan di Excel.
Jangan ragu untuk mencoba software dari PTV dan lihat perbedaannya! Hubungi kami untuk demo gratis dan solusi yang tepat bagi kebutuhan perusahaan Anda. Mari tingkatkan produktivitas tim Anda bersama PTV. Yuk klik tombol di bawah ini untuk demonya!