Finance

Cara Menghitung Gaji Prorata Bulanan, Mudah dan Akurat

cara menghitung gaji prorata bulanan

Dalam pengelolaan sumber daya manusia (SDM), salah satu hal penting yang harus dilakukan oleh perusahaan adalah menghitung gaji karyawan dengan benar. Hal ini terutama berlaku jika Anda memiliki karyawan yang belum bekerja sebulan penuh  atau baru mulai bekerja di pertengahan bulan. Salah satu cara yang sering digunakan dalam kasus ini adalah cara menghitung gaji prorata bulanan

Gaji prorata adalah cara perhitungan gaji yang disesuaikan dengan jumlah hari kerja karyawan dalam satu bulan tertentu. Jika Anda seorang manajer SDM atau pemilik bisnis yang sedang berusaha memahami cara menghitung gaji prorata bulanan, artikel ini akan membahas secara lengkap mulai dari pengertian gaji prorata, cara menghitung gaji prorata bulanan, hingga manfaatnya bagi perusahaan dan karyawan.

Apa Itu Gaji Prorata?

Gaji prorata adalah gaji yang dihitung berdasarkan jumlah hari kerja seorang karyawan dalam sebulan dan jumlah hari kerja dalam sebulan penuh. Istilah “prorata” sendiri berarti “berdasarkan proporsi” atau “disesuaikan dengan bagian yang sesuai.”

Misalnya, jika seorang karyawan baru mulai bekerja pada pertengahan bulan, gaji yang diterima pada bulan pertama akan dihitung secara prorata berdasarkan jumlah hari kerja yang dilalui karyawan tersebut.

Begitu juga dengan karyawan yang hanya bekerja sebagian bulan karena alasan tertentu, seperti cuti atau izin, gaji yang diterima juga akan dihitung menggunakan cara menghitung gaji prorata bulanan.



Cara Menghitung Gaji Prorata Bulanan yang Mudah

Untuk cara menghitung gaji prorata bulanan, Anda dapat mengikuti langkah-langkah sederhana berikut. Misalnya, jika gaji bulanan karyawan adalah Rp6.000.000, dan karyawan tersebut bekerja hanya 15 hari dalam satu bulan yang terdiri dari 30 hari kerja.

Tentukan Gaji Bulanan Karyawan

Langkah pertama adalah mengetahui gaji bulanan karyawan. Misalnya, gaji bulanan karyawan adalah Rp6.000.000.

Tentukan Jumlah Hari Kerja dalam Sebulan

Jumlah hari kerja dalam sebulan berbeda-beda tergantung  kebijakan perusahaan dan jumlah hari dalam sebulan. Untuk contoh ini, kita anggap ada 30 hari dalam satu bulan, dan total hari kerja dalam sebulan adalah 22 hari kerja (hari kerja standar dalam seminggu).

Hitung Gaji Harian

Untuk  menghitung gaji harian, bagilah gaji bulanan dengan jumlah hari kerja dalam sebulan untuk menghitung gaji harian.

Jadi, gaji harian karyawan adalah Rp272.727,27.

Hitung Gaji Prorata

Selanjutnya, untuk menghitung gaji prorata, Anda tinggal mengalikan gaji harian dengan jumlah hari kerja yang dilakukan oleh karyawan. Dalam contoh ini, karyawan bekerja 15 hari di bulan tersebut.

 Jadi, gaji prorata yang diterima karyawan tersebut adalah Rp 4.090.909.

Dengan cara menghitung gaji prorata bulanan ini, Anda dapat memastikan perhitungan gaji yang adil dan akurat bagi karyawan yang tidak bekerja penuh satu bulan.

Baca juga: “Cara Mengatasi Karyawan yang Sering Terlambat yang Efektif

Manfaat Menghitung Gaji Prorata Bulanan

Menggunakan sistem gaji prorata memiliki sejumlah manfaat baik untuk perusahaan maupun karyawan, terutama ketika Anda memahami cara menghitung gaji prorata bulanan dengan tepat:

Keamanan dan Keadilan bagi Karyawan

Gaji prorata memastikan bahwa karyawan menerima bayaran yang sesuai dengan jumlah hari kerja yang telah mereka lakukan. Ini memberikan rasa keadilan bagi karyawan yang mulai bekerja di tengah bulan atau yang hanya bekerja sebagian bulan, sesuai dengan cara menghitung gaji prorata bulanan.

Pengelolaan Keuangan yang Lebih Tepat

Bagi perusahaan, cara menghitung gaji prorata bulanan memastikan bahwa pengeluaran perusahaan terkait gaji lebih terkontrol dan sesuai dengan jumlah hari kerja yang dilakukan karyawan. Hal ini dapat membantu perusahaan menghindari pemborosan dan perhitungan yang tidak akurat.

Proses Cuti dan Pengunduran Diri

Perhitungan gaji prorata juga sangat berguna ketika karyawan mengambil cuti atau mengundurkan diri sebelum akhir bulan. Dengan sistem ini, gaji yang diterima akan disesuaikan secara proporsional dengan jumlah hari kerja yang dilakukan oleh karyawan, sehingga perhitungan cara menghitung gaji prorata bulanan dapat memudahkan penyesuaian tersebut.

Transparansi dalam Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Perusahaan yang menggunakan gaji prorata menunjukkan bahwa mereka memiliki pengelolaan yang transparan dan adil dalam soal kompensasi. Karyawan yang tahu bahwa gaji mereka dihitung dengan cara menghitung gaji prorata bulanan yang adil cenderung lebih puas dan lebih termotivasi untuk bekerja lebih baik.

Baca juga: “Cara Menghitung Produktivitas Karyawan dan Tingkatkan Kinerja

Tips Menghitung Gaji Prorata dengan Tepat

Untuk memastikan perhitungan gaji prorata yang tepat, berikut beberapa tips yang dapat Anda terapkan dalam cara menghitung gaji prorata bulanan:

Perhatikan Jumlah Hari Kerja

Saat menghitung gaji prorata, pastikan Anda menghitung dengan benar jumlah hari kerja dalam sebulan. Jangan mengikutsertakan hari libur atau hari yang bukan hari kerja. Jika ada perbedaan antara kebijakan perusahaan dan ketentuan standar, sesuaikan sesuai dengan peraturan yang berlaku di perusahaan Anda untuk cara menghitung gaji prorata bulanan yang akurat.

Gunakan Software Penggajian

Agar lebih efisien, Anda bisa menggunakan software penggajian untuk menghitung gaji prorata secara otomatis. Software ini biasanya dilengkapi dengan fitur untuk menghitung gaji, cuti, lembur, dan komponen gaji lainnya dengan akurat dan cepat, yang memudahkan dalam cara menghitung gaji prorata bulanan.

Jangan Lupa Menghitung Potongan

Selain gaji prorata, pastikan Anda juga menghitung potongan-potongan yang berlaku, seperti pajak penghasilan, BPJS Kesehatan, dan BPJS Ketenagakerjaan. Potongan-potongan ini juga harus dihitung secara prorata jika karyawan baru mulai atau keluar di tengah bulan. Hal ini penting untuk memastikan cara menghitung gaji prorata bulanan dilakukan dengan tepat.

Perhatikan Peraturan Perusahaan dan Hukum Tenaga Kerja

Pastikan perhitungan gaji prorata sesuai dengan peraturan perusahaan dan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku. Beberapa perusahaan mungkin memiliki ketentuan khusus dalam hal penghitungan gaji yang perlu Anda patuhi dalam cara menghitung gaji prorata bulanan.

Menghitung gaji prorata bulanan dengan cara yang tepat sangat penting untuk menjaga keadilan dan transparansi dalam pengelolaan gaji karyawan. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan dan menggunakan software penggajian yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa karyawan menerima gaji yang sesuai dengan jumlah hari kerja mereka, serta meminimalkan kesalahan dalam perhitungan gaji.

Hitung Gaji Prorata dengan Mudah dan Akurat Menggunakan Software Payroll dari Pinnacle Tech Vision!

Untuk mempermudah dan mempercepat proses perhitungan gaji prorata, menggunakan software payroll adalah solusi yang sangat efektif. Dengan software dari Pinnacle Tech Vision, Anda dapat menghitung gaji prorata dengan akurat dan cepat, serta mengelola seluruh proses penggajian perusahaan Anda dengan lebih efisien.

Fitur-fitur unggulan dari software payroll ini mencakup:

  • Perhitungan gaji otomatis, termasuk gaji prorata, potongan, dan lembur.
  • Laporan penggajian lengkap yang memudahkan untuk memantau gaji karyawan.
  • Pengelolaan cuti dan izin yang terintegrasi dengan sistem penggajian.
  • Kepatuhan terhadap regulasi ketenagakerjaan yang selalu diperbarui.

Dengan software ini, Anda dapat menghemat waktu dan mengurangi kemungkinan kesalahan dalam perhitungan gaji. Coba demo aplikasi kami secara gratis dan lihat bagaimana software ini dapat membantu bisnis Anda. Klik tombol di bawah ini untuk mencoba demo aplikasi Pinnacle Tech Vision sekarang!