Finance

3 Cara Hitung Pesangon Karyawan PHK yang Jelas dan Mudah

cara hitung pesangon karyawan phk

Pemutusan hubungan kerja (PHK) adalah situasi yang tidak diinginkan dalam dunia kerja. Namun, ketika PHK tidak dapat dihindari, cara hitung pesangon karyawan PHK menjadi hal yang sangat penting. Perhitungan pesangon yang akurat adalah hak bagi karyawan yang terkena PHK dan merupakan kewajiban perusahaan untuk mematuhi ketentuan yang berlaku.

Seringkali, cara hitung pesangon dianggap rumit dan membingungkan, baik untuk karyawan maupun perusahaan. Berbagai faktor harus diperhatikan dalam perhitungan pesangon, seperti masa kerja, besaran upah, dan alasan di balik PHK. Ketidakjelasan dalam cara menghitung pesangon dapat memicu perselisihan antara pekerja dan pengusaha. 

Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami secara jelas cara hitung pesangon karyawan PHK agar semua pihak dapat menjalani proses ini dengan adil dan transparan.

Apa itu Pesangon?

Pesangon adalah uang kompensasi yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan yang di-PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) sebagai bentuk penghargaan atas masa kerja yang telah dilaluinya di perusahaan tersebut. 

Besarnya pesangon biasanya diatur berdasarkan peraturan perusahaan, perjanjian kerja, atau ketentuan hukum yang berlaku di negara tempat perusahaan beroperasi. Pesangon dapat berupa uang tunai atau fasilitas lainnya yang disesuaikan dengan kebijakan perusahaan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. 



3 Cara Hitung Pesangon Karyawan PHK

Ketika terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), karyawan berhak menerima pesangon sebagai kompensasi atas kehilangan pekerjaan. Cara hitung pesangon karyawan PHK diatur dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan, khususnya UU No. 13 Tahun 2003 dan UU Cipta Kerja. Berikut adalah penjelasan mengenai cara menghitung pesangon yang harus diberikan kepada karyawan yang di-PHK:

Uang Pesangon (UP) 

Besar Uang Pesangon dihitung berdasarkan masa kerja karyawan sebagai berikut:

  • Masa kerja kurang dari 1 tahun: 1 bulan upah
  • Masa kerja 1 tahun atau lebih tetapi kurang dari 2 tahun: 2 bulan upah
  • Masa kerja 2 tahun atau lebih tetapi kurang dari 3 tahun: 3 bulan upah
  • Masa kerja 3 tahun atau lebih tetapi kurang dari 4 tahun: 4 bulan upah
  • Masa kerja 4 tahun atau lebih tetapi kurang dari 5 tahun: 5 bulan upah
  • Masa kerja 5 tahun atau lebih tetapi kurang dari 6 tahun: 6 bulan upah
  • Masa kerja 6 tahun atau lebih tetapi kurang dari 7 tahun: 7 bulan upah
  • Masa kerja 7 tahun atau lebih tetapi kurang dari 8 tahun: 8 bulan upah
  • Masa kerja 8 tahun atau lebih: 9 bulan upah.

Uang Penghargaan Masa Kerja (UPMK)

Cara hitung pesangon untuk UPMK berdasarkan masa kerja adalah sebagai berikut:

  • Masa kerja 3 tahun atau lebih tetapi kurang dari 6 tahun: 2 bulan upah
  • Masa kerja 6 tahun atau lebih tetapi kurang dari 9 tahun: 3 bulan upah
  • Masa kerja 9 tahun atau lebih tetapi kurang dari 12 tahun: 4 bulan upah
  • Masa kerja 12 tahun atau lebih tetapi kurang dari 15 tahun: 5 bulan upah
  • Masa kerja 15 tahun atau lebih tetapi kurang dari 18 tahun: 6 bulan upah
  • Masa kerja 18 tahun atau lebih tetapi kurang dari 21 tahun: 7 bulan upah
  • Masa kerja 21 tahun atau lebih tetapi kurang dari 24 tahun: 8 bulan upah
  • Masa kerja lebih dari 24 tahun: 10 bulan upah.

Baca juga: “8 Cara Hitung Gaji Gross ke Net dengan Akurat dan Mudah

Uang Penggantian Hak (UPH) 

UPH mencakup:

  • Biaya transportasi untuk karyawan dan keluarganya kembali ke tempat di mana mereka diterima kerja.
  • Cuti tahunan yang belum diambil.
  • Hal-hal lain yang ditetapkan dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama.

Tarif Pajak Pesangon

Pesangon yang diberikan kepada karyawan yang terkena PHK dikenai pajak. Dasar pengenaan pajaknya adalah besarnya penghasilan bruto karyawan. Berikut tarif pajak yang dikenakan:

  • Penghasilan bruto sampai dengan Rp 150.000.000,00 = 0%
  • Penghasilan bruto Rp 50.000.000,00 – Rp 100.000.000,00 = 5%
  • Penghasilan bruto Rp 100.000.000,00 – Rp 500.000.000,00 = 15%
  • Penghasilan bruto lebih dari Rp 500.000.000,00 = 25%

Memahami cara hitung pesangon karyawan PHK memerlukan perhatian pada masa kerja dan alasan PHK. Pastikan untuk mengikuti ketentuan yang berlaku agar hak-hak karyawan dapat terpenuhi dengan adil.

Tips Menghindari Kesalahan dalam Menghitung Pesangon

Untuk menghindari kesalahan dalam cara hitung pesangon karyawan PHK, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu: 

Pahami Peraturan Perusahaan dan Perundang-undangan

Memahami peraturan perusahaan dan undang-undang ketenagakerjaan yang berlaku sangat penting sebelum melakukan perhitungan pesangon. Setiap perusahaan mungkin memiliki kebijakan yang berbeda, dan undang-undang yang mengatur pesangon bisa bervariasi tergantung lokasi. 

Dengan memahami semua ketentuan ini, Anda dapat memastikan bahwa cara hitung pesangon karyawan PHK dilakukan sesuai dengan hukum yang berlaku dan hak-hak karyawan terpenuhi.

Periksa Masa Kerja

Masa kerja karyawan merupakan faktor krusial dalam cara hitung pesangon karyawan PHK. Pastikan untuk menghitung masa kerja dengan akurat, termasuk periode penuh dan jika ada pemotongan waktu kerja, seperti cuti tidak dibayar. 

Ini juga mencakup memastikan bahwa semua periode kerja diakui, misalnya, masa magang atau kontrak sebelumnya yang relevan. Kesalahan dalam menghitung masa kerja dapat mengakibatkan ketidakakuratan dalam jumlah pesangon yang seharusnya diterima.

Baca juga: “10 Fitur Aplikasi Penghitung Gaji Karyawan: Bantu Kinerja HR

Hitung Sesuai Ketentuan

Dalam menghitung pesangon, penting untuk mengikuti ketentuan yang sudah ditetapkan. Ini mencakup pemahaman tentang bagaimana gaji pokok, tunjangan, dan bonus harus dihitung. Misalnya, jika ada kebijakan perusahaan yang menetapkan peraturan tertentu untuk menghitung pesangon, pastikan untuk mengikutinya dengan cermat. Kesalahan dalam langkah ini dapat menyebabkan jumlah pesangon yang diterima karyawan tidak sesuai dengan yang seharusnya.

Periksa Komponen Gaji

Setiap komponen gaji yang diterima oleh karyawan harus diperhitungkan dengan seksama dalam cara hitung pesangon karyawan PHK. Ini termasuk gaji pokok, tunjangan kesehatan, tunjangan transportasi, dan bonus. Pastikan untuk tidak melewatkan komponen apa pun yang dapat memengaruhi jumlah total pesangon. 

Misalnya, jika karyawan memiliki bonus tahunan yang signifikan, ini harus dimasukkan dalam perhitungan agar pesangon yang diberikan adil dan sesuai.

Verifikasi dengan Pihak Terkait

Setelah perhitungan selesai, penting untuk melakukan verifikasi dengan pihak yang berwenang, seperti departemen HR atau manajemen. Hal ini tidak hanya memastikan bahwa cara hitung pesangon karyawan PHK telah dilakukan dengan benar, tetapi juga memberikan kesempatan untuk meninjau kembali angka-angka dan mengidentifikasi potensi kesalahan sebelum finalisasi. Diskusi ini dapat memberikan wawasan tambahan dan membantu mencegah masalah di masa mendatang.

Gunakan Tools atau Perangkat Lunak

Pertimbangkan untuk menggunakan jasa Pinnacle Tech Vision, yang menawarkan perangkat lunak atau tools khusus untuk menghitung pesangon. Alat ini dirancang untuk mengurangi kemungkinan kesalahan manusia dan membuat perhitungan lebih efisien. Dengan menggunakan teknologi, Anda dapat memastikan bahwa cara hitung pesangon karyawan PHK dilakukan secara akurat dan cepat, sehingga menghemat waktu dan sumber daya dalam proses.

Simpan Rekam Data

Menyimpan semua dokumen dan rekam data yang digunakan dalam perhitungan pesangon sangatlah penting. Ini termasuk kontrak kerja, bukti pembayaran gaji, dan dokumen lain yang relevan. Dengan memiliki catatan yang rapi, Anda tidak hanya dapat melakukan audit di masa depan, tetapi juga memberikan bukti yang diperlukan jika ada perselisihan mengenai jumlah pesangon yang diberikan. Ini membantu menciptakan transparansi dan akuntabilitas dalam cara hitung pesangon karyawan PHK.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat lebih mudah dan akurat dalam cara hitung pesangon karyawan PHK. Untuk mempermudah proses ini, Anda bisa menggunakan jasa Pinnacle Tech Vision. Dengan perangkat lunak yang dirancang khusus untuk menghitung pesangon, Anda dapat mengurangi risiko kesalahan dan meningkatkan efisiensi.

Jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba demo aplikasinya secara gratis! Klik tombol di bawah ini dan rasakan kemudahan dalam perhitungan pesangon karyawan Anda.