Management

5 Cara Kerja Mesin Absensi Fingerprint, Kelola Kehadiran

cara kerja mesin absensi fingerprint

Kehadiran karyawan yang dikelola dengan baik merupakan salah satu cara untuk memperkuat daya saing suatu perusahaan di pasar. Hal ini dikarenakan, proses absensi karyawan yang akurat  memiliki peran penting dalam menjaga produktivitas serta efisiensi operasional perusahaan.

Salah satu alat yang dapat mendukung perusahaan untuk mencapai hal itu adalah mesin absensi fingerprint. Mesin absensi fingerprint merupakan sebuah perangkat absensi yang menggunakan teknologi pemindai sidik jari untuk mencatat kehadiran karyawan secara otomatis dan akurat.

Cara kerja mesin absensi fingerprint adalah dengan merekam pola guratan unik pada sidik jari tiap karyawan melalui sensor fingerprint. Sensor ini memiliki metode perekaman sidik jari yang berbeda-beda tergantung pada jenis sensor yang dipakai seperti optik, kapasitif, atau ultrasonik.

Pada artikel kali ini, kami akan membantu anda mengenal lebih dalam mengenai mesin absensi fingerprint. Mulai dari cara kerja mesin absensi fingerprint hingga mengetahui jenis-jenis sensor yang umum digunakan untuk mesin absensi. Mari kita simak pembahasan cara kerja mesin absensi fingerprint lengkapnya berikut!

5 Cara Kerja Mesin Absensi Fingerprint

Pertama-tama, mari kita ketahui terlebih dahulu bagaimana cara mesin absensi fingerprint dapat memindai sidik jari hingga dapat digunakan untuk absensi. Berikut penjelasan lengkap mengenai cara kerja mesin absensi fingerprint yang perlu anda tahu, meliputi:

Pendaftaran Sidik Jari

Tahap awal, mesin absensi fingerprint perlu mengenal terlebih dahulu sidik jari penggunanya. Caranya, pengguna harus mendaftarkan sidik jarinya melalui proses pemindaian pertama. Pemindaian pertama ini umumnya memang membutuhkan waktu yang cukup lama hingga akhirnya sidik jari berhasil tersimpan dalam mesin.

Pemindaian Sidik Jari

Berikutnya, pengguna sudah bisa melakukan absensi dengan menempatkan jarinya di atas sensor fingerprint untuk dapat dilakukan proses pemindaian oleh mesin. Setelah pemindaian berhasil, sistem akan mulai mencocokkannya dengan data sidik jari yang telah tersimpan sebelumnya menggunakan algoritma khusus.

Jika pemindaian sidik jari gagal dilakukan, mesin absensi akan meminta pengguna untuk mengulangi pemindaian atau menggunakan metode autentikasi cadangan. Pengguna dapat menggunakan metode autentikasi cadangan seperti memasukkan pin atau id kartu agar dapat masuk ke tahap verifikasi.

Verifikasi Identitas

Saat sidik jari yang dipindai cocok dengan data sidik jari yang tersimpan, mesin akan melakukan verifikasi identitas pengguna seperti meminta memasukkan PIN atau kode lain. Hal ini untuk memastikan bahwa pengguna merupakan pemilik sah dari sidik jari yang didaftarkan.

Perekaman Waktu Kehadiran

Setelah proses verifikasi berhasil, mesin akan mencatat waktu dan tanggal saat pengguna melakukan absensi. Informasi ini nantinya akan diteruskan ke sistem manajemen karyawan yang sudah terintegrasi dengan mesin absensi agar dapat mudah diakses oleh tim sumber daya manusia.

Pengelolaan Data Absensi

Seluruh data absensi yang sudah diteruskan tadi, dapat diakses secara real-time melalui sistem manajemen sumber daya yang terintegrasi dengan mesin absensi fingerprint. Perusahaan dapat menggunakan data ini untuk keperluan evaluasi kinerja karyawan atau penyusunan laporan kehadiran karyawan.



Jenis-Jenis Sensor Mesin Absensi Fingerprint

Seperti yang telah sedikit kita bahas sebelumnya, cara kerja mesin absensi fingerprint dibantu dengan penggunaan pemindai sidik jari untuk merekam sidik jari. Pemindai sidik jari ini tersedia dalam beberapa jenis sensor. Berikut adalah jenis-jenis sensor fingerprint yang banyak digunakan:

Sensor Optik

Sensor optik merupakan salah satu sensor fingerprint yang paling umum digunakan dalam mesin absensi fingerprint. Sensor ini dapat memindai sidik jari dengan cara mengambil gambar dari sidik jari menggunakan cahaya yang dipantulkan dari permukaan kulit jari.

Setelah itu, sensor ini akan mendeteksi permukaan jari yang gelap dan terang. Cara kerja ini mirip seperti kamera yang menangkap sidik jari, membuat keakuratannya dipengaruhi oleh kualitas resolusi. Semakin bagus resolusinya, makan detail sidik jari yang direkam juga semakin akurat.

Sensor ini memiliki beberapa kekurangan dalam penggunaannya. Salah satunya adalah memiliki tingkat keamanan yang rendah. Hal ini dikarenakan sensor ini hanya bisa menangkap gambar dua dimensi saja. Selain itu, sensor ini juga kesulitan membaca sidik jari kotor dan basah.

Tetapi, sensor ini juga menawarkan beberapa kelebihan. Salah satu nya ada pada biaya yang terjangkau. Hal ini dikarenakan sensor optik menggunakan teknologi yang sudah lama ada sehingga mudah untuk diproduksi. Selain itu, sensor ini juga memiliki daya tahan lebih lama.

Sensor Kapasitif

Sensor kapasitif merupakan jenis sensor fingerprint yang cukup ideal untuk digunakan dalam mesin absensi finger print. Cara kerja mesin absensi fingerprint yang menggunakan sensor ini adalah dengan menangkap guratan sidik jari melalui sekumpulan kapasitor kecil.

Selanjutnya, daya dari sekumpulan kapasitor ini akan berubah mengikuti guratan sidik jari yang terdeteksi. Berikutnya, setiap perubahan daya yang terjadi ini akan direkam oleh sirkuit integrator secara akurat dan disimpan ke dalam data mesin absensi.

Sensor ini memiliki kekurangan dalam penggunaannya. Salah satunya adalah biaya produksinya yang tinggi. Hal ini dikarenakan sensor ini membutuhkan teknologi yang lebih canggih daripada yang digunakan pada sensor optik. Selain itu, daya tahan sensor ini lebih lemah dibandingkan sensor optik.

Terlepas dari kekurangannya, sensor ini memiliki kelebihannya juga. Salah satunya adalah lebih aman dibandingkan sensor optik. Hal ini dikarenakan sensor ini dapat membaca sidik jari secara lebih mendalam. Selain itu, sensor ini juga menawarkan respon yang lebih cepat.

Sensor Ultrasonik

Sensor ultrasonik merupakan jenis sensor fingerprint yang memiliki teknologi paling maju diantara sensor-sensor lainnya. Sensor fingerprint ultrasonik ini dapat memindai sidik jari dengan memanfaatkan gelombang suara berfrekuensi tinggi yang terbagi atas transmitter dan receiver.

Transmitter pada sensor ultrasonik ini memiliki tugas untuk memantulkan sinyal ultrasonik ke sidik jari untuk membaca setiap guratan sidik jari. Kemudian, sinyal ultrasonik yang berhasil membaca guratan akan diteruskan kepada receiver. Setelah itu receiver akan merekam setiap tekanan pada sinyal.

Walaupun menggunakan teknologi paling canggih, sensor ini memiliki kekurangan dalam penggunaannya. Salah satunya adalah pengeluaran biaya yang lebih tinggi dibanding dua sensor sebelumnya. Hal ini dikarenakan pembuatan sensor ini memerlukan komponen yang lebih canggih dan rumit diantara sensor lainnya.

Selain itu, sensor ini juga memiliki kekurangan pada kecepatan responnya yang lebih lambat dibandingkan sensor lainnya. Hal ini dikarenakan sensor ini melakukan pemindaian secara tiga dimensi mencakup pola permukaan jari hingga bagian dalam lapisan kulit, sehingga prosesnya membutuhkan waktu lama.

Di luar kekurangannya tadi, sensor ini juga memiliki kelebihan. Salah satunya adalah tingkat keamanannya yang lebih tinggi daripada sensor lainnya karena adanya pemindaian tiga dimensi. Selain itu, pemindaian pada sensor ini tidak bergantung pada kondisi permukaan sidik jari.

Tingkatkan Manajemen Karyawan dengan Integrasi Mesin Absensi Fingerprint ke HRIS!

Itu tadi pembahasan mengenai cara kerja mesin absensi fingerprint serta apa saja sensor yang umum digunakan pada mesin absensi. Mesin absensi fingerprint dapat membantu anda menciptakan manajemen karyawan yang lebih baik, terutama dalam pengelolaan kehadiran karyawan.

Segera rasakan manfaat manajemen karyawan yang efektif di perusahaan anda dengan menggunakan mesin absensi fingerprint yang dapat diintegrasikan ke HRIS dari Pinnacle Tech Vision. Dengan fitur-fitur canggih yang ditawarkan, software ini dapat membantu perusahaan anda dalam mengelola kehadiran karyawan secara sistematis.

Konsultasikan kebutuhan mesin absensi perusahaan anda dengan kami dan dapatkan kesempatan mencoba demo aplikasinya secara gratis! Hubungi tim Pinnacle Tech Vision dengan mengklik tombol di bawah ini dan tingkatkan efektivitas manajemen karyawan perusahaan anda sekarang!